Diet Disfagia (Diet Susukan Cerna Atas)

(Image: Hello Sehat)

Gambaran Umum:
Disfagia ialah kesulitan menelan alasannya ialah adanya gangguan anutan makanan pada terusan cerna. Hal ini sanggup terjadi alasannya ialah kelainan sistem saraf menelan, pascastoke dan adanya massa atau tomor yang menetupi terusan cerna.

Tujuan Diet:
(1) Menurunkan risiko aspirasi akhir masuknya makanan ke dalam terusan pernapasan.
(2) Mencegah dan mengoreksi defisiensi zat gizi dan cairan.

Syarat Diet:
(1) Cukup energi, protein, dan zat gizi lainnya.
(2) Praktis dicerna, porsi makanan kecil, dan sering diberikan.
(3) Cukup cairan.
(4) Bentuk makanan bergantung pada kemampuan menelan. Diberikan secara bertahap, dimulai dari Makanan Cair Penuh atau Cair Kental (thick liquid drink), Makanan Saring, kemudian Makanan Lunak.
(5) Makanan Cair Jernih tidak diberikan alasannya ialah sering menjadikan tersedak atau spirasi.
(6) Cara santunan makanan sanggup per oral atau melalui pipa (selang) atau sonde.

Macam Diet dan Indikasi Pemberian:
Disfagia sanggup terjadi pada lansia, adanya gangguan saraf menelan, tumor esofagus dan pascastoke. Bentuk makanan bergantung pada cara pemberian. Bila diberikan melalui pipa, makanan diberikan dalam bentuk makanan cair penuh, jikalau diberikan per oral maka makanan diberikan dalam bentuk makanan cair kental, saring, atau lunak.

Referensi:
Almatsier, S. 2010. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

0 Response to "Diet Disfagia (Diet Susukan Cerna Atas)"

Posting Komentar