![]() |
(Image: Yashoda Hospital) |
Gambaran Umum:
Gagal ginjal akut terjadi alasannya yakni menurunnya fungsi ginjal secara mendadak yang terlihat pada penurunan Glomerulo Filtration Rate (GFR) atau Tes Kreatinin (TKK) dan terganggunya kemampuan ginjal untuk mengeluarkan produk-produk sisa metabolisme. Penyakit ini disertai oliguria (urin < 500 ml/24 jam) hingga anuria. Penyebabnya bermacam-macam, menyerupai kekurangan cairan badan secara berlebihan akhir diare atau muntah, pendarahan ahli atau trauma pada ginjal akhir kecelakaan, keracunan obat dan luka bakar. Pada gagal ginjal akut terjadi katabolisme protein berlebihan (hiperkatabolisme) yang dipengaruhi oleh: (1) berat ringannya penyakit, (2) gangguan fungsi ginjal, (3) status gizi pasien, dan (4) jenis terapi yang diberikan. Pemberian diet diubahsuaikan dengan keempat hal tersebut. Gejala penyakit sanggup disertai anoreksia, nausea, rasa lelah, gatal, mengantuk, pusing, dan sesak napas. Apabila faktor penyebab sanggup diatasi, penyakit sanggup disembuhkan,yang berarti fungsi ginjal kembali normal.
Tujuan Diet:
(1) Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan fungsi ginjal.
(2) Menurunkan kadar ureum darah.
(3) Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
(4) Memperbaiki dan mempertahankan status gizi optimal dan mempercepat penyembuhan.
Syarat Diet:
(1) Energi cukup untuk mencegah katabolisme, yaitu 25-35 kkal/kg BB.
(2) Protein diubahsuaikan dengan katabolisme protein, yaitu 0,6-1,5 g/kg BB. Pada katabolik ringan kebutuhan protein 0,6-1 g/kg BB, katabolik sedang 0,8-1,2 g/kg BB, dan katabolik berat 1-1,5 g/kg BB.
(3) Lemak sedang, yaitu 20-30% dari kebutuhan energi total, atau antara 0,5-1,5 g/kg BB. Untuk katabolisme berat dianjurkan 0,8-1,5 g/kg BB.
(4) Karbohidrat sebanyak sisa kebutuhan energi sehabis dikurangi jumlah energi yang diperoleh dari protein dan lemak. Apabila terdapat hipertrigliseridemia, batasi penggunaan karbohidrat sederhana atau gula murni.
(5) Natrium dan kalium dibatasi kalau ada anuria.
(6) Cairan, sebagai pengganti cairan yang keluar melalui muntah, diare, dan urin + 500 ml.
(7) Bila kemampuan untuk makan rendah, makanan diberikan dalam bentuk formula enteral atau parenteral. Bila diperlukan, tambahkan embel-embel asam folat, vitamin B6, vitamin C, vitamin A, dan vitamin K.
Jenis Diet dan Indikasi Pemberian:
Jenis diet yang diberikan diubahsuaikan dengan keadaan pasien dan berat ringannya katabolisme protein. Pada katabolik ringan (keracunan obat) sanggup diberikan makanan per oral dalam bentuk lunak. Pada katabolik sedang (infeksi, peritonitis) serta katabolic berat (luka bakar, sepsis) diberikan makanan formula enteral dan/ parenteral. Jenis diet yang diberikan adalah: (1) Diet gagal ginjal akut lunak dan (2) Diet gagal ginjal akut cair.
Bahan Makanan Dianjurkan:
Apabila pasien makan per oral, semua materi makanan boleh diberikan; batasi penambahan garam apabila ada hipertensi, edema, dan asites, serta batasi makan sayur dan buah tinggi kalium kalau ada hiperkalemia.
Referensi:
Almatsier, S. 2010. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gagal ginjal akut terjadi alasannya yakni menurunnya fungsi ginjal secara mendadak yang terlihat pada penurunan Glomerulo Filtration Rate (GFR) atau Tes Kreatinin (TKK) dan terganggunya kemampuan ginjal untuk mengeluarkan produk-produk sisa metabolisme. Penyakit ini disertai oliguria (urin < 500 ml/24 jam) hingga anuria. Penyebabnya bermacam-macam, menyerupai kekurangan cairan badan secara berlebihan akhir diare atau muntah, pendarahan ahli atau trauma pada ginjal akhir kecelakaan, keracunan obat dan luka bakar. Pada gagal ginjal akut terjadi katabolisme protein berlebihan (hiperkatabolisme) yang dipengaruhi oleh: (1) berat ringannya penyakit, (2) gangguan fungsi ginjal, (3) status gizi pasien, dan (4) jenis terapi yang diberikan. Pemberian diet diubahsuaikan dengan keempat hal tersebut. Gejala penyakit sanggup disertai anoreksia, nausea, rasa lelah, gatal, mengantuk, pusing, dan sesak napas. Apabila faktor penyebab sanggup diatasi, penyakit sanggup disembuhkan,yang berarti fungsi ginjal kembali normal.
Tujuan Diet:
(1) Memberikan makanan secukupnya tanpa memberatkan fungsi ginjal.
(2) Menurunkan kadar ureum darah.
(3) Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
(4) Memperbaiki dan mempertahankan status gizi optimal dan mempercepat penyembuhan.
Syarat Diet:
(1) Energi cukup untuk mencegah katabolisme, yaitu 25-35 kkal/kg BB.
(2) Protein diubahsuaikan dengan katabolisme protein, yaitu 0,6-1,5 g/kg BB. Pada katabolik ringan kebutuhan protein 0,6-1 g/kg BB, katabolik sedang 0,8-1,2 g/kg BB, dan katabolik berat 1-1,5 g/kg BB.
(3) Lemak sedang, yaitu 20-30% dari kebutuhan energi total, atau antara 0,5-1,5 g/kg BB. Untuk katabolisme berat dianjurkan 0,8-1,5 g/kg BB.
(4) Karbohidrat sebanyak sisa kebutuhan energi sehabis dikurangi jumlah energi yang diperoleh dari protein dan lemak. Apabila terdapat hipertrigliseridemia, batasi penggunaan karbohidrat sederhana atau gula murni.
(5) Natrium dan kalium dibatasi kalau ada anuria.
(6) Cairan, sebagai pengganti cairan yang keluar melalui muntah, diare, dan urin + 500 ml.
(7) Bila kemampuan untuk makan rendah, makanan diberikan dalam bentuk formula enteral atau parenteral. Bila diperlukan, tambahkan embel-embel asam folat, vitamin B6, vitamin C, vitamin A, dan vitamin K.
Jenis Diet dan Indikasi Pemberian:
Jenis diet yang diberikan diubahsuaikan dengan keadaan pasien dan berat ringannya katabolisme protein. Pada katabolik ringan (keracunan obat) sanggup diberikan makanan per oral dalam bentuk lunak. Pada katabolik sedang (infeksi, peritonitis) serta katabolic berat (luka bakar, sepsis) diberikan makanan formula enteral dan/ parenteral. Jenis diet yang diberikan adalah: (1) Diet gagal ginjal akut lunak dan (2) Diet gagal ginjal akut cair.
Bahan Makanan Dianjurkan:
Apabila pasien makan per oral, semua materi makanan boleh diberikan; batasi penambahan garam apabila ada hipertensi, edema, dan asites, serta batasi makan sayur dan buah tinggi kalium kalau ada hiperkalemia.
Referensi:
Almatsier, S. 2010. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
0 Response to "Diet Gagal Ginjal Akut"
Posting Komentar