Karbohidrat yaitu segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat sendiri terdiri atas karbon, hidrogen, dan oksigen. Karbohidrat mempunyai banyak sekali fungsi dalam badan makhluk hidup, terutama sebagai materi bakar (misalnya glukosa), cadangan masakan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada binatang dan jamur). Pada proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
Karbohidrat yaitu senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Terdiri atas unsur C, H, O dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom H, 1 atom O. karbohidrat banyak terdapat pada tumbuhan dan binatang yang berperan struktural & metabolik. sedangkan pada tumbuhan untuk sintesis CO2 + H2O yang akan menghasilkan amilum/selulosa, melalui proses fotosintesis, sedangkan Binatang tidak sanggup menghasilkan karbohidrat sehingga tergantung tumbuhan. karbohidrat merupakan sumber energi dan cadangan energi, yang melalui proses metabolisme. Banyak sekali masakan yang kita makan sehari hari yaitu suber karbohidrat menyerupai : nasi/beras, singkong, umbi-umbian, gandum, sagu, jagung, kentang, dan beberapa buah-buahan lainnya, dll. Rumus umum karbohidrat yaitu Cn(H2O)m, sedangkan yang paling banyak kita kenal yaitu glukosa : C6H12O6, sukrosa : C12H22O11, sellulosa : (C6H10O5)n
Secara biokimia, karbohidrat yaitu polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat dipakai untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun, terdapat pula karbohidrat yang tidak mempunyai rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.
Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, contohnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta sanggup pula bercabang-cabang, disebut polisakarida, contohnya pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).
MANFAAT KARBOHIDRAT
1. Peran dalam biosfer
Fotosintesis menyediakan masakan bagi hampir seluruh kehidupan di bumi, baik secara eksklusif atau tidak langsung. Organisme autotrof menyerupai tumbuhan hijau, bakteri, dan alga fotosintetik memanfaatkan hasil fotosintesis secara langsung. Sementara itu, hampir semua organisme heterotrof, termasuk manusia, benar-benar bergantung pada organisme autotrof untuk mendapat makanan. Pada proses fotosintesis, karbon dioksida diubah menjadi karbohidrat yang kemudian sanggup dipakai untuk mensintesis materi organik lainnya. Karbohidrat yang dihasilkan oleh fotosintesis ialah gula berkarbon tiga yang dinamai gliseraldehida 3-fosfat.menurut rozison (2009) Senyawa ini merupakan materi dasar senyawa-senyawa lain yang dipakai eksklusif oleh organisme autotrof, contohnya glukosa, selulosa, dan amilum.
2. Peran sebagai materi bakar dan nutrisi
Kentang merupakan salah satu materi masakan yang mengandung banyak karbohidrat. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diharapkan badan makhluk hidup. Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrien utama sel. Misalnya, pada vertebrata, glukosa mengalir dalam fatwa darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel badan tersebut menyerap glukosa dan mengambil tenaga yang tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses respirasi seluler untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon monosakarida juga berfungsi sebagai materi baku untuk sintesis jenis molekul organik kecil lainnya, termasuk asam amino dan asam lemak. Sebagai nutrisi untuk manusia, 1 gram karbohidrat mempunyai nilai energi 4 Kalori. Dalam sajian masakan orang Asia Tenggara termasuk Indonesia, umumnya kandungan karbohidrat cukup tinggi, yaitu antara 70–80%. Bahan masakan sumber karbohidrat ini contohnya padi-padian atau serealia (gandum dan beras), umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), dan gula. Namun, daya cerna badan insan terhadap karbohidrat majemuk bergantung pada sumbernya, yaitu bervariasi antara 90%–98%. Serat menurunkan daya cerna karbohidrat menjadi 85%. Manusia tidak sanggup mencerna selulosa sehingga serat selulosa yang dikonsumsi insan hanya lewat melalui kanal pencernaan dan keluar bersama feses. Serat-serat selulosa mengikis dinding kanal pencernaan dan merangsangnya mengeluarkan lendir yang membantu masakan melewati kanal pencernaan dengan lancar sehingga selulosa disebut sebagai bab penting dalam sajian masakan yang sehat. Contoh masakan yang sangat kaya akan serat selulosa ialah buah-buahan segar, sayur-sayuran, dan biji-bijian. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa di dalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.
3. Peran sebagai cadangan energi
Beberapa jenis polisakarida berfungsi sebagai materi simpanan atau cadangan, yang nantinya akan dihidrolisis untuk menyediakan gula bagi sel saat diperlukan. Pati merupakan suatu polisakarida simpanan pada tumbuhan. Tumbuhan menumpuk pati sebagai granul atau butiran di dalam organel plastid, termasuk kloroplas. Dengan mensintesis pati, tumbuhan sanggup menimbun kelebihan glukosa. Glukosa merupakan materi bakar sel yang utama, sehingga pati merupakan energi cadangan. Sementara itu, binatang menyimpan polisakarida yang disebut glikogen. Manusia dan vertebrata lainnya menyimpan glikogen terutama dalam sel hati dan otot. Penguraian glikogen pada sel-sel ini akan melepaskan glukosa saat kebutuhan gula meningkat. Namun, glikogen tidak sanggup dipercaya sebagai sumber energi binatang untuk jangka waktu lama. Glikogen simpanan akan terkuras habis hanya dalam waktu sehari kecuali jikalau dipulihkan kembali dengan mengonsumsi makanan.
4. Peran sebagai materi pembangun
Organisme membangun materi-materi besar lengan berkuasa dari polisakarida struktural. Misalnya, selulosa ialah komponen utama dinding sel tumbuhan. Selulosa bersifat menyerupai serabut, liat, tidak larut di dalam air, dan ditemukan terutama pada tangkai, batang, dahan, dan semua bab berkayu dari jaringan tumbuhan.[10] Kayu terutama terbuat dari selulosa dan polisakarida lain, contohnya hemiselulosa dan pektin. Sementara itu, kapas terbuat hampir seluruhnya dari selulosa. Polisakarida struktural penting lainnya ialah kitin, karbohidrat yang menyusun kerangka luar (eksoskeleton) arthropoda (serangga, laba-laba, crustacea, dan hewan-hewan lain sejenis). Kitin murni menyerupai mirip kulit, tetapi akan mengeras saat dilapisi kalsium karbonat. Kitin juga ditemukan pada dinding sel banyak sekali jenis fungi. Sementara itu, dinding sel basil terbuat dari struktur adonan karbohidrat polisakarida dengan peptida, disebut peptidoglikan. Dinding sel ini membentuk suatu kulit kaku dan berpori membungkus sel yang memberi dukungan fisik bagi membran sel yang lunak dan sitoplasma di dalam sel.
KLASIFIKASI KARBOHIDRAT
1. Monosakarida Monosakarida
merupakan karbohidrat paling sederhana alasannya yaitu molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak sanggup diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat lain. Monosakarida dibedakan menjadi aldosa dan ketosa. Contoh dari aldosa yaitu glukosa dan galaktosa. Contoh ketosa yaitu fruktosa.
2. Disakarida dan oligosakarida Disakarida
merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul air. Contoh dari disakarida yaitu sukrosa, laktosa, dan maltosa. Oligosakarida yaitu polimer derajat polimerisasi 2 hingga 10 dan biasanya bersifat larut dalam air. Oligosakarida yang terdiri dari 2 molekul disebut disakarida, dan bila terdiri dari 3 molekul disebut triosa. Bila sukrosa (sakarosa atau gula tebu). Terdiri dari molekul glukosa dan fruktosa, laktosa terdiri dari molekul glukosa dan galaktosa. Polisakarida Polisakarida merupakan polimer molekul-molekul monosakarida yang sanggup berantai lurus atau bercabang dan sanggup dihidrolisis dengan enzim-enzim yang spesifik kerjanya.
3. Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida sebagai monomernya. Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n. Contoh polisakarida yaitu selulosa, glikogen, dan amilum.
SALURAN PENCERNAAN KARBOHIDRAT
1. Mulut
Pencernaan karbohidrat dimulai di mulut. Bola masakan yang diperoleh sesudah masakan dikunyah bercampurn dengan ludah yang mengandung enzim amilase (sebelumnya dikenal sebagai ptialin). Amilase menghidrolisis pati atau amilum menjadi bentuk karbohidrat lebih sederhana, yaitu dekstrin. Bila berada di verbal cukup lama, sebagian diubah menjadi disakarida maltosa. Enzim amilase ludah bekerja paling baik pada pH ludah yang bersifat netral. Bolus yang ditelan masuk ke dalam lambung.
2. Usus Halus
Pencernaan karbohidrat dilakukan oleh enzim-enzim disakarida yang dikeluarkan olej sel-sel mukosa usus halus bnerupa maltase, sukrase, dan laktase. Hidrolisis disakarida oleh enzim-enzim ini terjadi di dalam mikrovili dan monosakarida. Monosakarida glukosa, fruktosa, dan galaktosa kemudian diabsorpsi melalui sel epitel usus halus dan diangkut oleh sistem sirkulasi darah melalui vena porta. Bila konsentrasi monosakarida di dalam usus halus atau pada mukosa sel cukup tinggi, perembesan dilakukan secara pasif atau fasilitatif. Tapi, bila konsentrasi turun, perembesan dilakukan secara aktif melawan gradien konsentrasi dengan memakai energi dari ATP dan ion natrium.
3. Usus Besar
Dalam waktu 1-4 jam sesudah selesai makan, pati nonkarbohidrat atau serat masakan dan sebagian kecil pati yang tidak dicernakan masuk ke dalam usus besar. Sisa-sisa pencernaan ini merupakan substrat potensial untuk difermentasi oleh mikroorganisma di dalam usus besar. Substrat potensial lain yang difermentasi yaitu fruktosa, sorbitol, dan monomer lain yang susah dicernakan, laktosa pada mereka yang kekurangan laktase, serta rafinosa, stakiosa, verbaskosa, dan fruktan. Produk utama fermentasi karbohidrat di dalam usus besar yaitu karbondioksida, hidrogen, metan dan asam-asam lemak rantai pendek yang gampang menguap, menyerupai asam asetat, asam propionat dan asam butirat.
METABOLISME KARBOHIDRAT
Peranan utama karbohidrat di dalam badan yaitu menyediakan glukosa bagi sel-sel tubuh, yangkemudian diubah menjadi energi. Glukosa memegang peranan sentral dalam metabolisme karbohidrat. Jaringan tertentu hanya memperoleh energi dari karbohidrat menyerupai sel darah merah serta sebagian besar otak dan sistem saraf.
Glukosa yang diserap dari pencernaan masakan di usus dibawa darah menuju ke seluruh sel tubuh. Dalam sitoplasma glukosa akan mengalami GLIKOLISIS yaitu kejadian pemecahan gula hingga menjadi energi (ATP). Ada dua jalur glikolisis yaitu jalur biasa untuk aktivitas/kegiatan hidup yang biasa (normal) dengan hasil ATP terbatas, dan glikolisis jalur cepat yang dikenal dengan jalur EMBDEN MEYER-HOFF untuk menyediakan ATP cepat pada aktivitas/kegiatan kerja keras, contohnya lari cepat. Jalur cepat ini memberi hasil asam laktat yang bila terus bertambah sanggup menjadikan terjadinya ASIDOSIS LAKTAT . Asidosis ini sanggup berakibat fatal terutama bagi orang yang tidak terbiasa (terlatih) beraktivitas keras. Hasil oksidasi glukosa melalui glikolisis akan dilanjutkan dalam SIKLUS KREB yang terjadi di bab matriks mitokondria. Selanjutnya hasil siklus Kreb akan dipakai dalam SYSTEM COUPLE (FOSFORILASI OKSIDATIF) dengan memakai sitokrom dan berakhir dengan pemanfaatan Oksigen sebagai penangkap ion H. Kejadian badan kemasukan racun menjadikan system sitokrom di-blokir oleh senyawa racun sehingga reaksi REDUKSI-OKSIDASI dalam system couple, terutama oleh Oksigen, tidak sanggup berjalan. Selanjutnya disarankan membaca materi biokimia enzim, oksidasi biologi, dan glukoneogenesis pada situs ini juga.
0 Response to "Karakteritik, Pencernaan, Dan Metabolisme Karbohidrat"
Posting Komentar