Proses Komunikasi Dan Penjelasannya

DEFINISI KOMUNIKASI

Komunikasi merupakan kemampuan yang telah dimiliki insan semenjak masih bayi. Akan tetapi, hal ini tidak berarti bila setiap insan mempunyai kemampuan untuk bisa berkomunikasi dengan baik dan efektif. Komunikasi yang efektif penting untuk dipelajari sebab akan sangat membantu insan untuk mempunyai hubungan yang baik dengan insan yang lainnya.

PROSES KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan suatu proses kompleks yang mempunyai banyak sekali unsur di dalamnya. Sebuah komunikasi yang efektif sanggup terjadi bila didukung oleh banyak hal, mulai dari komunikator (penyampai pesan), channel (media penyampai pesan), hingga komunikan (penerima pesan).
Pada kenyataanya, proses komunikasi tidak berjalan sesederhana itu. Di dalamnya terdapat banyak sekali hal yang bisa membantu atau justru menghalangi pesan dari komunikator ke komunikan. Proses komunikasi juga dipengaruhi oleh hal-hal yang ada di dalam dan di luar proses tersebut.
Hal-hal internal yang memengaruhi proses komunikasi antara lain yakni sifat dan abjad dari komunikator dan komunikan itu sendiri, bagaimana latar belakang keduanya, apa yang menjadi pandangan dan tujuan mereka masing-masing. Sementara itu hal-hal eksternal yang memengaruhi proses komunikasi antara lain yakni lingkungan daerah komunikasi tersebut berlangsung, gangguan-gangguan pada perangkat yang dipakai dalam komunikasi, hingga nilai dan tata krama yang ada di masyarakat.
Sebelum membahas mengenai proses komunikasi, ada baiknya kita mengingat-ingat kembali definisi atau pengertian komunikasi terlebih dahulu. Komunikasi (communication) berasal dari kata communicatioatau communis yang mempunyai arti sama/ sama maknanya/ pengertian bersama, dengan maksud untuk mengubah pikiran, sikap, sikap akseptor (komunikan) dan melaksanakan apa yang diinginkan oleh komunikator.
Sederhananya, pengertian komunikasi yakni proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan. Proses ini sanggup menghasilkan feedback dari komunikan sehingga komunikasi sanggup berlangsung secara dua arah antara komunikator dan komunikan.

FUNGSI KOMUNIKASI
Setiap proses komunikasi mempunyai fungsi. Setidaknya ada delapan fungsi komunikasi dalam setiap proses komunikasi yang terjadi. Fungsi komunikasi antara lain yakni :
1.      Informasi
Setiap orang memerlukan gosip mengenai banyak sekali hal yang ada di lingkungannya. Proses komunikasi tentunya memudahkan orang untuk bisa memperoleh informasi.
2.      Sosialisasi
Proses komunikasi menciptakan masyarakat menjadi lebih dekat dan dekat satu sama lain. Proses komunikasi menciptakan masyarakat tidak lagi enggan untuk bersosialisasi sehingga menjadi sadar akan fungsi sosialnya dan sanggup aktif di masyarakat.
3.      Motivasi
Proses komunikasi juga mempunyai fungsi untuk menjelaskan tujuan tiap masyarakat dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Masyarakat yang melalui proses komunikasi sanggup memilih pilihan dan keinginan dan mendorong aktivitas berdasar tujuan bersama.
4.      Perdebatan dan diskusi
Proses komunikasi juga mempunyai kegunaan untuk media bertukar fakta dan mencari solusi dalam perbedaan pendapat.
5.      Pendidikan
Proses komunikasi secara eksklusif sanggup mendukung perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan proses komunikasi, terjadi proses pembentukan tabiat dan pendidikan keterampilan masyarakat.
6.      Memajukan kebudayaan
Proses komunikasi membantu masyarakat untuk sanggup memajukan kebudayaan. Hasil budaya dan seni sanggup dibangun dengan menyebarkan imajinasi, kreativitas, dan estetika melalui proses komunikasi.
7.      Hiburan
Hiburan dalam masyarakat sanggup disebar luaskan melalui proses komunikasi. Proses komunikasi merupakan proses yang luas dan kompleks, sehingga tidak hanya terbatas pada percakapan antara dua orang saja.
8.      Integrasi
Proses komunikasi sanggup berfungsi untuk menjaga integrasi individu, kelompok, atau bahkan negara. Dengan proses komunikasi, masyarakat akan lebih mengenal satu sama lain hingga menghargai kondisi, pandangan, dan keinginan orang lain.

TUJUAN KOMUNIKASI
Setiap orang mempunyai tujuan saat melaksanakan komunikasi. Tujuan ini bekerjsama beragam, tergantung dari abjad dan sifat individu tersebut. Meskipun begitu, secara universal insan melaksanakan proses komunikasi dengan tujuan-tujuan sebagai berikut :
1.      Agar pesan yang disampaikan sanggup dimengerti
2.      Untuk memahami orang lain
3.      Agar gagasan kita sanggup diterima orang lain
4.      Menggerakan orang lain untuk melaksanakan sesuatu

TAHAPAN PROSES KOMUNIKASI
Syarat untuk terjadinya proses komunikasi yakni tersedianya unsur-unsur komunikasi. Unsur-unsur komunikasi terdiri dari enam hal yaitu source (sumber), communicator (komunikator – penyampai pesan),message (pesan), channel (saluran), communican (komunikan = akseptor pesan), dan effect (efek/ hasil).
Proses komunikasi sanggup terjadi apabila terdapat interaksi dan terjadi penyampaian pesan untuk mewujudkan motif komunikasi. Tahapan komunikasi terbagi ke dalam tujuh tahap, yakni :
1.      Penginterpretasian
Penginterpretasian yakni langkah awal dalam proses komunikasi, hal ini berlangsung di dalam diri komunikator. Hal yang diinterpretasikan yakni motif komunikasi yang mendasari komunikator melaksanakan proses komunikasi. Proses komunikasi yang pertama ini berlangsung semenjak motif komunikasi muncul hingga komunikator bisa menginterpretasiakan pikiran dan perasaannya tersebut ke dalam sebuah pesan yang masih abstrak.
2.      Penyandian
Proses komunikasi yang selanjutnya yakni penyandian. Tahap ini masih berlangsung di dalam diri komunikator. Pada proses komunikasi ini, pesan aneh yang diciptakan dalam tahap sebelumnya berhasil diwujudkan oleh komunikator ke dalam lambang komunikasi melalui proses encoding. Pada tahap ini pengirim pesan menciptakan kode atau simbol sehingga pesannya dapat       dipahami oleh  orang lain. Biasanya seorang manajer memberikan pesan dalam bentuk kata-kata, gerakan anggota badan, (tangan, kepala, mata dan belahan muka lainnya). Tujuan  penyampaian pesan yakni untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, sikap atau memperlihatkan arah tertentu.
3.      Pengiriman
Proses komunikasi pengiriman terjadi saat komunikator mengkomunikasikan pesannya kepada komunikan. Dalam tahap ini, komunikator mengirim lambang komunikasi melalui transmitter (dapat berupa apapun) sebagai alat pengirim pesan. Pengirim pesan yakni orang yang mempunyai ide  untuk disampaikan kepada seseorang dengan harapan   dapat dipahami oleh orang yang mendapatkan pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya. Pesan yakni gosip yang akan disampaikan  atau diekspresikan  oleh pengirimpesan.  Pesan sanggup lisan atau non lisan dan pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas. Materi pesan sanggup berupa : Informasi, Ajakan, Rencana kerja, Pertanyaan dan sebagainya.
4.      Perjalanan
Tahapan dalam proses komunikasi ini terjadi antara komunikator dan komunikan, tepatnya semenjak pesan dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.Perjalanan komunikasi sanggup memakai suatu alat atau media yaitu alat untuk penyampaian pesan ibarat ; TV, radio surat kabar,  papan pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini sanggup dipengaruhi oleh isi pesan  yang akan disampaikan, jumlah akseptor pesan, situasi dsb.
5.      Penerimaan
Proses komunikasi ini terjadi saat lambang komunikasi yang dikirimkan oleh komunikator telah diterima oleh komunikan. Penerimaan dalam proses komunikasi diterima melalui receiver berupa peralatan jasmaniah komunikan. Penerima pesan yakni orang yang sanggup memahami pesan  dari sipengirim  meskipun dalam bentuk code/isyarat  tanpa mengurangi arti pesan  yang dimaksud oleh pengirim
6.      Penyandian balik
Proses komunikasi penyandian balik terjadi dalam diri komunikan, yakni semenjak lambang komunikasi diterima melalui receiver hingga pesan tersebut diolah dan diuraikan dalam diri komunikan (decoding). Setelah  pesan diterima  melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka  si akseptor pesan  harus sanggup mengartikan  simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga sanggup dimengerti /dipahaminya
7.      Penginterpretasian
Proses komunikasi penginterpretasian kembali terjadi dalam diri komunikan. Proses komunikasi ini terjadi semenjak lambang komunikasi berhasil diuraikan dalam bentuk pesan hingga mengakibatkan feedback (balikan). Balikan yakni instruksi atau jawaban yang berisi  kesan dari akseptor pesan dalam bentuk lisan maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak pesannya terhadap sipenerima pesan Hal ini penting  bagi manajer atau pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar dan tepat. Balikan sanggup disampaikan oleh akseptor pesan atau orang lain yang bukan akseptor pesan. Balikan yang disampaikan oleh akseptor pesan pada umumnya merupakan balikan langsung  yang mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak. Balikan yang diberikan oleh orang lain  didapat dari pengamatan pemberi balikan  terhadap sikap maupun ucapan akseptor pesan. Pemberi balikan  menggambarkan sikap akseptor pesan  sebagai reaksi  dari pesan  yang diterimanya. Balikan bermanfaat untuk memperlihatkan informasi, saran yang sanggup menjadi materi pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan  kepercayaan serta keterbukaan diantara komunikan, juga balikan sanggup memperjelas persepsi.

HAMBATAN DALAM PROSES KOMUNIKASI
Dalam setiap proses komunikasi, terdapat hambatan-hambatan yang berpotensi mengganggu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan. Jika kendala yang terdapat dalam proses komunikasi hanya kecil, maka imbas yang ditimbulkannya hanya kecil dan sanggup dihilangkan. Apabila kendala dalam proses komunikasi besar, maka proses komunikasi sanggup terganggu bahkan berpotensi gagal sebab kendala tersebut.
Berikut ini yakni banyak sekali kendala dalam proses komunikasi yang sanggup terjadi saat dua atau lebih orang berkomunikasi. Hambatan-hambatan dalam proses komunikasi tersebut antara lain :
1.      Kebisingan
2.      Keadaan psikologis komunikan
3.      Kekurangan keterampilan komunikator/komunikan
4.      Kesalahan evaluasi oleh komunikator
5.      Kurangnya pengetahuan komunikator/komunikan
6.      Bahasa                                           
7.      Isi pesan berlebihan
8.      Bersifat satu arah
9.      Faktor teknis
10.  Kepentingan /interest
11.  Prasangka
12.  Cara penyajian teralu verbalik,
13.  dsb.

0 Response to "Proses Komunikasi Dan Penjelasannya"

Posting Komentar