vitamin C, sama menyerupai jenis vitamin lainnya, merupakan salah satu jenis vitamin yang sangat dikenal oleh kita. Vitamin C atau yang disebut asam askorbat banyak mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat vitamin C berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, tulang, sendi, dan sebagainya. Kandungan vitamin C sanggup ditemukan di buah jeruk dan beberapa makanan lainnya. Beberapa penelitian memaparkan bahwa manfaat vitamin C sanggup menurunkan kadar kolesterol dan sanggup memproduksi materi kimia tertentu pada otak. Tingginya kandungan antioksidan pada vitamin C juga sanggup menghancurkan radikal bebas yang sanggup merusak sel-sel dalam tubuh.
FUNGSI DAN MANFAAT VITAMIN C
1. Melawan kanker
Melawan kanker ialah salah satu fungsi vitamin C. Beberapa perempuan yang mengkonsumsi banyak mengandung vitamin C dari makanan menyerupai buah-buahan atau sayur (bukan dalam bentuk suplemen), sanggup mempunyai risiko lebih rendah terkena kanker payudara. Bahkan ada beberapa riset mengindikasikan bahwa fungsi vitamin C sanggup dijadikan sebagai racun bagi sel-sel kanker tertentu.
2. Memperbaiki kulit
Vitamin C mengandung antioksidan yang banyak yang juga diperlukan oleh kulit, di mana antioksidan berfungsi untuk menetralkan radikal bebas yang menumpuk jawaban terkena paparan sinar matahari. "Pemberian asupan vitamin C yang digabungkan dengan materi lainnya sanggup memperbaiki beberapa tanda-tanda penuaan termasuk berupa garis-garis halus, pigmentasi yang tidak merata, warna kulit dan juga tekstur," kata Dr Mariusz Sapijaszko, administrator medis dari Youthful Image Cosmetic Surgery Clinic dan jugs seorang profesor dermatologi di University of Alberta. Merupakan salah satu fungsi vitamin C dibidang kesehatan kulit.
3. Meningkatkan mood
Kekurangan vitamin C sanggup menimbulkan perubahan psikologis. Peneliti dari McGill University menyatakan bahwa pemberian pemanis vitamin C (500 mg dua kali sehari) bagi pasien rawat inap yang mengalami kekurangan vitamin C, secara signifikan sanggup membantu meningkatkan suasana keadaan hati mereka. Ini ialah salah satu fungsi vitamin C yang sangat dianjurkan bagi yang sering merasa gelisah, dan sebagainya.
4. Menurunkan resiko serangan jantung
Vitamin C sanggup menghilangkan aterosklerosis yang berada di dalam jantung. Aterosklerosis ialah suatu keadaan dimana arteri jantung menebal dan sanggup meningkatkan terjadinya serangan jantung lantaran darah menjadi tidak lancar.
5. Mengontrol tekanan darah
Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan sanggup menimbulkan ajal mendadak pada orang yang menderitanya. Mengkonsumsi vitamin C dengan takaran yang dianjurkan secara rutin sanggup mengontrol tekanan darah.
6. Mencegah stroke
Diet tinggi antioksidan yang kaya akan buah dan sayuran sanggup membantu menangkal penyakit kardiovaskular. Namun beberapa penelitian memperlihatkan bahwa mereka dengan tingkat tertinggi vitamin C dalam tubuh berada pada risiko terendah untuk menderita stroke (terutama pada wanita).
7. Mencegah diabetes
Vitamin C bisa untuk menurunkan kadar gula yang terdapat dalam tubuh dan sanggup mencegah imbas jelek dari diabetes pada penderitanya. Ganti kudapan bagus dengan buah jeruk atau sumber lainnya yang mengandung vitamin C.
8. Mencegah katarak
Apabila kekurangan vitamin C lensa mata akan menjadi buram sehingga sanggup menimbulkan pandangan anda menjadi kabur.
DOSIS YANG DIPERLUKAN TUBUH
Angka asupan vitamin C yang direkomendasikan masih menjadi perdebatan dan bervariasi pada setiap negara. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan hanya cukup 45 mg per hari. Di Inggris sebesar 40 mg per hari, dan Amerika Serikat antara 60 - 95 mg per hari. Asupan yang sempurna sanggup memebrikan fungsi vitamin C yang maksimal. Sumber terbaik vitamin C berasal dari buah, sayuran dan juga jus. Setengah cangkir atau 125 ml jus jeruk mengandung sekitar 50 mg vitamin C yang cukup untuk asupan per hari. Sumber vitamin C juga terdapat pada kiwi, paprika, stroberi, kubis, dan brokoli.
AKIBAT KEKURANGAN VITAMIN C
1. Mudah jatuh sakit
Tubuh yang kekurangan vitamin C akan menimbulkan melemahnya sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh akan gampang jatuh sakit. Ada kemungkinan juga kekurangan vitamin C sanggup menimbulkan seseorang terkena anemia. Penyakit anemia mempunyai ciri-ciri atau tanda-tanda tubuh yang kurang energi, tubuh yang gampang lemas dan mengantuk, sampai hal yang sangat jelek sanggup menimbulkan pingsan dan jatuh sakit. Saat tubuh kekurangan vitamin C (atau juga fungsi vitamin C tidak berjalan optimal di dalam tubuh) maka tubuh mengalami beberapa tanda-tanda seperti, radang gusi, kulit kering, mimisan, nyeri sendi, serta penurunan kemampuan tubuh melawan penyakit. Vitamin C membantu untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner, stroke, kanker dan katarak, mengurangi racun di dalam hati (liver), dan meningkatkan daya tahan dan daya pulih tubuh.
2. Penurunan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi
Kekurangan vitamin C sanggup menimbulkan sistem imunitas tubuh akan berkurang, sehingga nanah tubuh yang disebabkan oleh basil dan virus, sanggup dengan gampang menyerang dan masuk ke dalam tubuh. Vitamin C sangat penting untuk daya tahan tubuh. Vitamin menjadi penyumbang terbesar dalam meberikan dan mengoptimalkan imunitas tubuh. Kekurangan vitamin C menciptakan imunitas tubuh menurun, sehingga tubuh gampang mengalami pusing, batuk dan flu, terjangkit banyak sekali virus, demam,meriang dan nanah pada organ tubuh.
3. Kulit rentan memar atau luka
Kulit yang gampang memar ada kemungkinan lantaran tubuh yang kekurangan vitamin C. Apalagi memar atau luka tersebut memutuhkan waktu yang terlalu usang untuk sanggup pulih. Sehingga apabila penyembuhan memar ringan pada tubuh sangat lambat, ada kemungkinan tubuh kekurangan vitamin C. Kekurangan vitamin C juga sanggup menciptakan kulit menjadi kering, kulit yang kering sanggup diketahui dengan menggaruk kuku ke belahan kulit tubuh, maka akan terlihat dengan terang ada guratan putih. Dan juga pada sela jari-jari terlihat banyak kerutan. Vitamin C berperan yang penting dalam mementuk kolagen. Kolagen membantu penyembuhan luka pada tubuh. Saat kekurangan asupan vitamin C, maka fungsi kolagen sulit terbentuk, risikonya proses penyembuhan luka lambat. Akibat kurang serat juga berakibat lambatnya proses penyembuhan luka.
4. Mengganggu psikologi dan mood
Kekurangan vitamin C juga sanggup menimbulkan jiwa menjadi gampang emosi, dan bahkan depresi sekaligus. Pada sebuah studi menemukan bahwa vitamin C membantu mengurangi imbas psikologis dan stres. Sehingga kiprah vitamin C sangat penting dalam menjaga kondisi psikologi dan suasana hati. Dalam satu studi dilakukan peneliti Jerman, dengan 120 orang diminta melaksanakan kiprah yang dikombinasikan dengan memecahkan soal matematika. Setengah dari mereka yang diteliti diberi 1.000 mg vitamin C. Tanda-tanda menyerupai stres berupa peningkatan kadar hormon stres kortisol dan tekanan darah tinggi, secara signifikan lebih besar pada mereka yang tidak mendapatkan pemanis vitamin. Mereka yang diberikan vitamin C dilaporkan mempunyai resiko yang lebih kecil terkena stres, dibandingkan yang tidak mendapatkan vitamin. Sehingga, para peneliti percaya bahwa vitamin C sangat penting dalam me-manajemen stres. Dalam penelitian lainnya kepada hewan, vitamin C diberikan ke tikus, alhasil bisa mencegahnya dari memperlihatkan tanda-tanda yang dikenal stres fisik dan emosional, termasuk kehilangan berat badan. Adapun binatang yang tidak mendapatkan vitamin C mengalami tiga kali lipat dari tingkat hormon stres.
5. Menyebabkan dilema neurologis otak
Para peneliti sudah mempelajari kaitan antara desifiensi vitamin C dengan dilema neurologis. Penelitian itu dilakukan oleh pihak Vanderbilt University Medical Center, yang hasilnya dipublikasikan di Journal of Neurochemistry edisi bulan Oktober 2012. Demikian menyerupai seolah-olah dilansir dari naturalnews. Peneliti meneliti tikus yang secara genetik telah direkayasa untuk menonaktifkan gen, yang biasanya mengatur asupan vitamin C. Tikus-tikus tersebut sanggup hidup sehat kembali setelah menerima asupan vitamin C dengan asam askorbat (AA) secara ekstrenal. Dalam penelitian ini juga, peneliti perlu menciptakan sistem periode, dimana peneliti sengaja terlambat memperlihatkan AA pada tikus. Sebelum dan setelah periode tersebut, peneliti mengambil sampel darah, sembari mengamati teladan sikap tikus yang diteliti. Pada awal berkurangnya AA dalam tubuh, tikus mengalami depresi, dan mengalami sikap yang berpengaruh untuk mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung glukosa. Setelah tikus benar-benar kehilangan AA untuk kedua kalinya, sampel darah tikus memperlihatkan penurunan kadar glukosa darah, kerusakan oksidatif lipid dan protein, dan penurunan metabolit dopamin dan serotonin. Dengan kata lain, hasil penelitian memperlihatkan bahwa sudah terjadi kerusakan neurologis. Masalah neurologis, fisiologis dan psikologis yang ekstrim lantaran tubuh kekurangan vitamin C, sanggup kembali pulih secara perlahan kalau kebutuhan vitamin C kembali dipenuhi. Cara alami dan paling gampang memperoleh kandungan vitamin C, ada pada buah jeruk, lemon, limau, kubis, kembang kol, brokoli dll.
6. Kerusakan pada jaringan jantung
Jangan malas mengkonsumsi asupan vitamin C, pada sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa konsumsi 300 miligram vitamin C sehari bisa menurunkan risiko penyakit jantung. Seperti dilansir dari Care2, dijelaskan bahwa vitamin C dikaitkan juga dengan penurunan kadar lipoprotein (yang memicu stroke), menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, mencegah peningkatan tekanan darah, dan mencegah penggumpalan dalam pembuluh darah. Dari sebuah studi di negara Denmark, mengungkapkan penyebab utama pada orang yang makan banyak buah-buahan dan sayuran mempunyai risiko lebih rendah dari penyakit jantung dan ajal dini, hal itu lantaran kadar vitamin C tinggi di dalam tubuhnya. Sebuah studi Denmark ini melibatkan lebih dari 100.000 orang, menemukan hasil penelitiannya bahwa orang-orang yang mempunyai asupan tertinggi dari buah-buahan dan sayuran, mempunyai resiko lebih rendah 15 persen terkena penyakit jantung, serta risiko 20 persen lebih rendah dari ajal dini. Penelitian mengungkapkan kadar tinggi vitamin C secara signifikan bisa mengurangi resiko penyakit jantung. Sebuah penelitian tahun 2008 dari pihak Universitas penelitian Cambridge menemukan bahaw kadar tinggi vitamin C mengurangi risiko stroke sebesar 42 persen. Dan penelitian serupa tahun 1995 oleh pihak British Medical Journal menemukan hasil bahwa orang renta dengan tingkat rendah vitamin mempunyai risiko lebih besar terkena stroke. " Menurut Dr. Stephen Sinatra, vitamin C sangat penting bagi kesehatan jantung Anda. Vitamin C yang bisa meningkatkan glutathione, sebuah antioksidan tubuh yang paling kuat. Fungsi utama Glutathione yaitu melindungi sel-sel tubuh untuk detoksifikasi, mengoptimalkan pemanfaatan energi di dalam tubuh, dan mencegah penyakit yang dikaitkan dengan penuaan. Glutathione juga sanggup menghilangkan racun dari sel-sel tubuh, serta memperlihatkan proteksi dari kerusakan imbas radiasi, materi kimia, dan juga polusi lingkungan. Perlu diketahui, kemampuan tubuh untuk memproduksi zat glutathione berkurang seiring dengan penuaan. Hal inilah menjadi alasan mengapa vitamin C sangat penting dikonsumsi dikala usia semakin tua. Vitamin C juga sangat penting untuk biosintesis kolagen, yang bermanfaat untuk dinding arteri tubuh. Menurut Dr. Sinatra bahawa kekurangan kolagen menimbulkan LDL yang sangat berbahaya teroksidasi, beresiko menimbulkan reaksi inflamasi pada lapisan pembuluh darah, dan resiko pembentukan plak aterosklerotik.
7. Anemia
Kurangnya asupan vitamin C memicu resiko tinggi anemia (gejala kekurangan darah). Anemia umumnya disebabkan kurangnya asupan zat besi, dimana proses peresapan dari zat besi tersebut memerlukan kiprah dari kandugnan vitamin C. Saat tubuh kekurangan vitamin C, peresapan zat besi menjadi tidak optimal, alhasil tubuh terjangkit anemia. Beberapa tanda-tanda anemia yaitu sering pusing, terlalu gampang lelah, tubuh lemas dan gampang mengantuk, dan nafas terasa sesak.
8. Kulit Kering
Kulit kering juga lantaran kurangnya mengkonsumsi vitamin C. Beberapa hal dirasakan dari gejalanya yaitu kulit terasa garang dan bersisik, kerutan pada sela-sela jari kaki, dan guratan putih pada kulit ketika menggaruk dengan kuku. Sebenarnya, tanda-tanda kulit kering ini menyerupai dengan tanda-tanda jawaban terlalu usang terpapar sinar matahari terik. Untuk mengatasi dilema kulit kering, yaitu rajin konsumsi vitamin C, memakai hand and body lotion, serta kurangi kebiasaan di bawah matahari yang sedang terik.
9. Radang Gusi
Kekurangan vitamin C beresiko cukup tinggi mengakibatkan radang gusi, yang seringnya dimulai dari plak, yang setlah itu menjadi karang pada belahan gigi lantaran mengendap. Radang pada belahan gusi ini tanda-tandanya, yaitu gusi terlihat merah darah, gusi terasa perih dikala dilewati makanan ataupun cairan, muncul ketidaknyaman pada gusi, muncul darah pada gusi.
0 Response to "Gejala, Penyakit, Cara Mengatasi Akhir Kekurangan Vitamin C (Asam Askorbat)"
Posting Komentar