Peran Jago Gizi Sebagai Konselor Gizi

Ilmu Gizi merupakan kombinasi antara ilmu dan seni. Seorang konselor gizi harus sanggup menggabungkan keahliannya menurut teori ilmiah yang berafiliasi dengan bidang gizi dan seni dalam menyusun diet yang sesuai dengan kondisi klien. Seorang konselor selain harus menguasai Ilmu Gizi dan Kesehatan juga membutuhkan pengetahuan ihwal fisiologi, sosial, psikologi dan komunikasi.

Konseling gizi ialah serangkaian acara sebagai proses komunikasi 2 (dua) arah untuk menanamkan dan meningkatkan pengertian, sikap, dan sikap sehingga membantu klien/pasien mengenali dan mengatasi dilema gizi melalui pengaturan masakan dan minuman. Konseling gizi dilakukan oleh spesialis gizi. Dalam melaksanakan konseling biasanya hebat gizi dibantu dengan memakai Food Model sebagai pola materi masakan yang terbuat dari materi sintesis dengan ukuran dan satuan tertentusesuai dengan satuan penukar biar klien/pasien lebih mengerti dan paham.

Konselor gizi ialah hebat gizi yang bekerja untuk membantu orang lain (klien) mengenali, mengatasi dilema gizi yang dihadapi, dan mendorong klien untuk mencari dan menentukan cara pemecahan dilema gizi secara gampang sehingga sanggup dilaksanakan oleh klien secara efektif dan efisien. Konseling biasanya dilakukan lebih privat, berupa komunikasi dua arah antara konselor dan klien yang bertujuan untuk memperlihatkan terapi diet yang sesuai dengan kondisi pasien dalam upaya perubahan sikap dan sikap terhadap makanan.

Dalam proses konseling gizi ada beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu pengkajian gizi, diagnosa gizi, intervensi gizi dan monitoring evaluasi. Dalam proses konseling gizi biasanya dipimpin oleh seorang Ahli gizi / Dietisien. Ahli gizi / Dietisien itu sendiri ialah seseorang yang memiliki pendidikan gizi khususnya dietetic dan menerima sertifikasi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), bekerja untuk menerapkan prinsip-prinsip gizi dalam santunan masakan kepada individu atau kelompok, merencanakan sajian dan diet khusus, serta mengawasi penyelenggaraan dan penyajian makanan. Sehingga Ahli Gizi atau Dietisien sangat berperan dalam konseling gizi dan membantu penyembuhan penyakit melalui perbaikan gizi melalui makanan, serta meningkatkan status gizi.

Daftar Pustaka :
             1.       Nasihah, Fathiya. 2010. Peran Ahli Gizi sebagai Penyuluh dan Konselor Gizi.
             2.       PERSAGI. 2010. Standar Profesi Gizi.

0 Response to "Peran Jago Gizi Sebagai Konselor Gizi"

Posting Komentar