Komunikasi secara sederhana diartikan sebagai penyampaian gosip yang terang dan ditangkap secara baik oleh pendengar. Komunikasi yang baik dan efektif apabila dilaksanakan dua arah, ada mendengar ada berbicara atau ada umpan balik.
Namun tak jarang kita masih menjumpai pesan atau gosip yang kita sampaikan tidak sesuai atau kita mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Untuk sanggup melaksanakan komunikasi secara efektif, memang tidak akan cukup jikalau kita hanya memahami faktor –faktor yang mensugesti efektifitas komunikasi saja. Diperlukan pula pemahaman terkait kendala –hambatan komunikasi yang ada.
Hambatan komunikasi ini sanggup terjadi, baik di antara individu atau antar manusia, dan sanggup juga terjadi di dalam organisasi. Lantas, apa saja macam kendala komunikasi tersebut? Berikut penjelasannya.
HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARMANUSIA
Komunikasi antarmanusia dilakukan oleh seorang komunikator (atau orang yang memberikan pesan) dengan komunikan (orang yang mendapatkan pesan). Nah, biar komunikator dan komunikan sanggup saling memahami, maka keduanya harus emmiliki pengertian yang sama mengenai kata, nada suara, arahan atau gerakan badan, serta simbol –simbol yang dipakai dalam berkomunikasi. Namun, ada kalanya komunikasi antar individu ini juga mengalami hambatan. Hambatan komunikasi antarmanusia yang mungkin terjadi, berupa :
1. Perbedaan persepsi dan bahasa
Persepsi ialah interpretasi pribadi terhadap suatu hal tertentu. Karena persepsi ini berasal dari interpretasi masing –masing individu, maka mungkin satu orang dengan yang lainnya sanggup mendefinisikan atau menginterpretasikan suatu kata dengan cara yang berbeda.
2. Pendengaran yang buruk
Menjadi pendengar yang baik ternyata bukan suatu hal mudah. Meski cara mendengar yang baik sudah kita pahami, tapi ada kalanya pendengaran kita jadi buruk. Pendengaran yang jelek tidak harus karena gangguan pendengaran di telingan. Pendengaran jelek sanggup saja terjadi saat kita sedang dalam keadaan terdiam atau lelah karena sedang memikirkan kasus lain. Biasanya, pada kondisi demikian, seseorang akan kehilangan minatnya untuk mendengarkan.
3. Gangguan emosional
Emosi ialah suatu hal yang sangat kuat terhadap kondisi individu secara menyeluruh. Artinya, saat seseorang sedang merasa marah, sedih, kecewa, takut atau emosi lain, maka ia sanggup kesulitan untuk menyusun pesan maupun mendapatkan pesan dengan baik. Meski begitu, tapi sulit pula menghindari komunikasi saat kita sedang dalam keadaan emosi. Akibatnya, kesalahpahaman pun sering terjadi karena gangguan emosional ini.
4. Perbedaan budaya
Ada kalanya, kita juga perlu berkominikasi dengan orang lain yang berbeda budaya. Dengan adanya perbedaan budaya, maka contoh komunikasi yang terjadi juga akan berbeda. Hal ini menjadi suatu kendala komunikasi yang paling sulit untuk diatasi.
5. Gangguan fisik
Seringkali, gangguan yang bersifat fisik sanggup mengganggu proses komunikasi yang berlangsung. Ganguan fisik ini sanggup berupa akustik yang buruk, goresan pena yang tak terbaca, cahaya yang redup, kasus kesehatan dan lainnya. Berbagai gangguan fisik dalam komunikasi ini sanggup menimbulkan gangguan konsentrasi dalam berkomunikasi.
Hambatan Komunikasi dalam Organisasi
Di dalam suatu organsisasi, komunikasi juga jadi hal yang amat penting dan sering dilakukan. Namun, seringkali komunikasi dalam organisasi ini juga mengalami kendala karena banyak sekali hal. Baik itu karena bahan yang disampaikan terlampau rumit, jumlahnya yang banyak, maupun karena bahan yang kontroversial. Selain beberapa hal tersebut, kendala komunikasi dalam organisasi yang paling sering ditemui, berupa :
1. Kelebihan beban gosip dan pesan yang bersaing
Teknologi yang terus berkembang menimbulkan jumlah pesan dalam suatu organisasi turut meningkat secara drastis dan semakin cepat. Suatu organisasi seringkali dibanjiri oleh banyak sekali pesan melalui pos, e-mail, telepon dan banyak sekali sumber lain. Masing –masing pun banyak yang meminta perhatian lebih awal. Hal inilah yang sanggup menimbulkan pesan terhambat, tidak ditanggapi, dianggap tidak penting atau respon yang diberikan jadi tidak akurat.
2. Penyaringan yang tidak tepat
Saat kita meneruskan pesan pada orang lain dalam suatu organsiasi, biasanya akan terjadi penyaringan yang dilakukan dengan memotong atau menyingkat pesan. Pesan dalam organisasi ini pun seringkali melalui banyak sekali saringan. Mulai dari penjaga pintu, karyawan di kantor depan, sekretaris hingga pimpinan. Karenanya, pesan yang disampaikan mungkin saja tidak hingga secara utuh karena ada penggalan pesan yang dipotong atau dibuang.
3. Iklim komunikasi tertutup atau tidak memadai
Komunikasi yang efektif, salah satunya mempunyai ciri khas yakni dengan adanya pertukaran gosip yang bebas dan terbuka. Namun, terkadang ada pula organisasi yang menerapkan gaya menejemen yang tertutup. Gaya menejemen tertutup inilah yang seringkali menghambat pertukaran gosip yang ada. Selain itu, saluran yang terlalu banyak dalam komunikasi ini juga berpotensi mengubah pesan saat bergerak, baik secara vertikal maupun horisontal di dalam sebuah organsiasi.
GANGGUAN KOMUNIKASI SECARA UMUM
Jika ditinjau secara umum, maka kendala komunikasi ini intinya sanggup dikelompokkan ke dalam tujuh macam gangguan dan rintangan. Macam gangguan komunikasi secara umum yakni :
1. Gangguan teknis
Gangguan teknis ini contohnya ibarat gangguan yang terjadi pada jaringan telepon, saluran radio, susukan internet, kerusakan alat komunikasi dan lainnya.
2. Gangguan semantik
Gangguan semantik ini disebabkan oleh kesalahan pada bahasa yang dipakai dalam berkomunikasi. Misalnya, jikalau kata –kata yang dipakai terlalu banyak memakai jargon gila yang tidak dimengerti, penggunaan bahasa yang berbeda, atau pun penggunaan struktur bahasa yang tidak sebagaimana mestinya.
3. Gangguan psikologis
Gangguan psikologis ini ialah rintangan yang terjadi karena ada problem dalam diri individu. Misalnya ibarat adanya rasa kecewa, curita, situasi berduka atau adanya gangguan kejiwaan tertentu.
4. Rintangan fisik atau organik
Rintangan fisik atau organik ialah rintangan yang terjadi karena letak geografis. Misalnya, karena jarak yang jauh sehingga sulit dicapai alat komunikasi dan transportasi.
5. Rintangan status
Rintangan status ini terjadi karena adanya perbedaan status sosial serta senioritas. Contoh yang sanggup terjadi ibarat antara raja dan rakyat, antara atasan dan bawahan, serta antara dosen dengan mahasiswanya.
6. Rintangan kerangka pikir
Rintangan kerangka pikir ini ialah kendala komunikasi yang sanggup terjadi akhir adanya perbedaan contoh pikir. Perbedaan contoh pikir ini sanggup disebabkan adanya pengalaman serta latar belakang pendidikan yang berlainan.
7. Rintangan budaya
Rintangan budaya ialah bentuk kendala komunikasi yang disebabkan oleh perbedaan norma, kebiasaan serta nilai –nilai yang dianut oleh para individu.
CARA MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI DAN MEMPERBAIKI KOMUNIKASI
Berbagai kendala komunikasi yang terjadi ini, sanggup pula diatasi dan diperbaiki. Untuk sanggup mengatasi serta memperbaiki komunikasi yang ada sehingga tercipta komunikasi yang lebih efektif, maka ada beberapa cara yang sanggup dilakukan. Cara mengatasi kendala komunikasi ialah :
1. Memelihara iklim komunikasi biar senantiasa terbuka
2. Bertekat untuk memegang teguh adat dalam berkomunikasi dan menjalannya dengan baik
3. Memahami akan adanya kesulitan komunikasi antar budaya
4. Menggunakan pendekatan komunikasi yang berpusat pada peserta pesan.
5. Menggunakan tekonogi yang ada secara bijaksana dan bertanggung jawab biar sanggup memperoleh dan membagi gosip dengan baik dan efektif.
6. Menciptakan serta memproses pesan secara efektif dan juga efisien. Hal ini sanggup dilakukan dengan beberapa cara yakni : memahami peserta pesan, menyesuaikan pesan dengan si penerima, mengurangi jumlah pesan, menentukan salurah atau media secara tepat, meningkatkan keterampilan berkomunikasi.

0 Response to "Hambatan Komunikasi, Cara Mengatasi, Dan Cara Memperbaiki Komunikasi"
Posting Komentar