vitamin B3 atau niasin yaitu dikenal juga dengan asam nikotinat yaitu senyawa organik dengan rumus kimia C6H5NO2 yang merupakan salah satu dari banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin B3 merupakan salah satu dari 5 vitamin yang mana jikalau tubuh kekurangannya akan mengalami dampak penyakit. Kekurangan Niasin (vitamin B3) berakibat penyakit pellagra, kekurangan vitamin C berakibat penyakit scurvy, kekurangan thiamin berakibat beri-beri, kekurangan vitamin D berakibat rakitis, kekurangan vitamin A berakibat rabun senja.
Vitamin B3 ini tidak berwarna dan larut dalam air. Dengan turunan dari piridin mempunyai gugus karboksil (COOH) pada 3 posisi. Bentuk lain dari vitamin Niasin yaitu gugus amida yaitu nicotinamida. Gugus karboksi yang ada digantikan dengan karboksamida (CONH2) serta banyak sekali amida yang kompleks dan ester. Niasin dan vitamin B3 merupakan istilah yang dipakai secara bergantian dikarenakan mempunyai kegiatan kimia yang sama.
MANFAAT VITAMIN B3
Apakah keuntungannya jikalau vitamin Niasin dikonsumsi? Fungsinya yaitu untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam darah dan mencegah terjadinya kardiovaskular. Kolesterol LDL dan trigliserida diturunkan sehingga menurunkan adanya penumpukan kolesterol di hati dan arteri. Vitamin B3 ini juga bisa memproduksi histamin yaitu senyawa kimia yang mana bisa melebarkan pembuluh darah. Sehingga darah mengalir ke seluruh cuilan tubuh dengan lebih leluasa. Saat pemberian takaran tinggi, niasin sanggup mencegah aterosklerosis. Karena dikala sirkulasi darah terganggu, dilema menyerupai sakit kepala berlebihan sanggup diatasi.
Selain itu vitamin B3 juga bisa untuk mencegah diabetes dan juga menahan kebutuhan insulin. Walaupun perlu diperhatikan penggunaan berlebih malah sanggup menimbulkan gula darah tinggi. Manfaat lainnya yaitu bahwa vitamin B3 bisa untuk meningkatkan kekuatan sendi, tulang dan otot. Sehingga vitamin B3 sanggup dipakai dalam pengobatan osteoarthritis. Karena vitamin B3 juga mempunyai dampak anti-inflamasi juga sanggup mengobati rheumatoid arthritis.
KEBUTUHAN HARIAN VITAMIN B3
Untuk kebutuhan vitamin Niasin (B3) harian tergantung dari usia yang mengkonsumsinya. Untuk usia bawah umur maksimal dianjurkan mengkonsumsi vitamin B3 sebanyak 2-12 mcg perhari. Untuk perempuan remaja sebanyak 14 mcg dan laki-laki remaja sebanyak 16 mcg perhari. Untuk perempuan hamil menyusui sebanyak 18 mcg. Sedangkan batasan untuk penggunaan orang remaja mencapai 35 mcg perhari. Jika melebihi dari batas konsumsi yang dianjurkan sanggup berdampak jelek bagi tubuh. Adanya tanda-tanda alergi serta berdampak adanya penyakit seperi pellagra.
SUMBER ALAMI VITAMIN B3
Sumber alami niasin atau vitamin B3 pada makanan terdapat pada sayuran, buah-buahan, daging, ikan, unggas, kacang-kacangan dan susu. Namun diantara sumber makanan tersebut yang mengandung vitamin B3 terdapat juga sumber makanan yang mempunyai kandungan vitamin B3 tertinggi. Sumber alami vitamin B3 itu yaitu jamur, tuna, salmon, dada ayam, asparagus, daging rusa, hati domba, daging sapi, dan telur. Walaupun sumber makanan alami tersebut belum tentu terpenuhi semua, maka konsumsilah salah satu atau dua dari sumber alami niasin tersebut yang paling gampang Anda dapati dan paling Anda gemari.
Setelah Anda mengenali lebih jauh wacana vitamin B3, tentu dibutuhkan Anda lebih mau untuk memenuhi gizi kebutuhan harian Anda. Baik dari pengertian, manfaatnya, kebutuhan harian yang dibutuhkan, akhir kekurangannya, serta sumber alami yang perlu Anda ketahui. Dari banyak sekali poin diatas yang saling melengkapi akan menjelaskan Anda bahwa penyakit itu bisa tiba dari banyak sekali macam sebab. Hindari diri dari kesalahan konsumsi vitamin B3 berlebihan ataupun dari kebiasaan jelek yang sanggup menimbulkan Anda kekurangan vitamin B3. Tentu paksakan diri Anda untuk sanggup mengkonsumsi sumber makanan alami yang mengandung vitamin Niasin supaya tubuh Anda tetap terjaga dari defisiensi vitamin Niasin (B3).
AKIBAT KEKURANGAN VITAMIN B3
Kekurangan niasin ini sanggup terjadi dikarenakan seseorang membiarkan dirinya kekurangan niasin, lantaran kemiskinan (dinegara berkembang), dan kecenderungan alkoholik (dinegara maju). Akhirnya seseorang kekurangan vitamin B3. Kekurangan niasin berakibat turunnya metabolisme. Karena niasin berfungsi memecah karbohidrat menjadi glukosa yang akan dipakai menjadi energi, maka kekurangan vitamin B3 dalam keadaan normal akan menciptakan seseorang lemas. Sedangkan dikala seseorang mengalami kekurangan vitamin B3 cukup banyak dan parah akan berakibat penyakit pellagra.
Penyakit pellagra ditandai dengan tanda-tanda menyerupai dermatitis, diare, demensia, serta kulit berlesi pada leher cuilan bawah, hiperpigmentasi, radang ekspresi dan lidah, penebalan kulit (epidermis), adanya gangguan, delirium, amnesia dan kematian jikalau tidak ditangani dengan segera oleh medis. Kemudian gangguan mental bisa juga dialami oleh mereka yang mengalami defisiensi vitamin B3 ini. Seperti gelisah, depresi, apatis, kehilangan konsentrasi, gampang lupa, yaitu beberapa penyakit mental yang menyerang mereka yang kekurangan vitamin B3.
GEJALA KEKURANGAN VITAMIN B3
Gejalanya pada pertama kali bagi mereka yang kekurangan asupan vitamin B3 yaitu kurangnya nafsu makan. Ini bisa dibedakan menjadi tanda-tanda yang ringan dan tanda-tanda yang berat. Gejala menyerupai pengecap kering berlapis, pusing, gula darah rendah, hingga sakit kepala atau migrain merupakan tanda-tanda ringan. Sedangkan untuk tanda-tanda berat menimbulkan tanda-tanda kelainan psikologis menyerupai pelupa, kegugupan hingga pellagra dan neurasthenia. Gejala lain yang akan dibahas lebih lanjut yaitu kolesterol tinggi, lesi kulit, diare, kebingungan mental, dan insomnia.
1. Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi terjadi pada seseorang yang terlalu sering makan makanan berlemak. Kolesterol sendiri dibedakan menjadi dua yaitu kolesterol HDL (kolesterol baik) dan kolesterol LDL (kolesterol jahat). Kolesterol LDL lah yang menimbulkan banyak sekali macam penyakit didalam tubuh. Kemudian vitamin B3 yaitu yang menjaga supaya kolesterol tetap normal. Fungsi tepatnya supaya menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL pada tubuh. Dimana LDL ini sanggup menyumbat arteri pembuluh darah, sedangkan HDL bersifat membersihkan arteri pembuluh darah. Tingginya HDL mencegah terjadinya penyakit jantung. Dengan kekurangan vitamin B3 pada tubuh akan memperlambat produksi HDL dan tidak sanggup mencegah meningkatnya LDL.
2. Lesi Kulit
Lesi yaitu tanda-tanda dimana kulit terdapat benjolan atau tanduk kecil menyerupai jerawat. Lesi kulit dibedakan menjadi dua, yaitu primer (yang tidak merusak kulit) dan sekunder (yang merusak kulit). Lesi kulit sekunder ini majemuk juga jenisnya yang menyerang kulit. Seperti skuama yaitu adanya epidermis yang telah mati kemudian menumpuk pada kulit dan berkembang. Ada juga Krusta yaitu adanya bisul yang menjadi kering pada kulit dan Fisura yaitu kulit yang kering. Jika kulit mulai mengambarkan gejala-gejala yang tidak semestinya, berarti tubuh sedang mengalami kekurangan vitamin B3.
3. Diare, Gangguan Mental, dan Insomnia
Saat tubuh kekurangan vitamin B3, maka tubuh akan mengalami tanda-tanda gangguan pencernaan. Seperti diare. Saat diare semakin akut, maka diare bisa mengeluarkan lagi vitamin B3 pada tubuh semakin banyak. Sehingga kekurangan vitamin B3 pun bisa menjadi akut. Jika vitamin B3 mengalami kekurangan yang cukup banyak, otak tidak bisa bekerja dengan optimal. Gangguan mental menyerupai kebingungan, gampang lupa, hingga tidak bisa tidur berhari-hari (insomnia) bisa terjadi. Ini bisa lebih menyakitkan dan melelahkan.
PENYAKIT AKIBAT KEKURANGAN VITAMIN B3
Penyakit yang ditimbulkan akhir kekurangan vitamin B3 ada banyak. Ada pellagra, ada kejang otot, ada tubuh lemas, sulit tidur, dan mual-mual dan muntah. Kekurangan vitamin B3 ini disebabkan oleh kurangnya memakan makanan menyerupai jamur, daging, ikan, daging unggas, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan susu. Dijaman kini memang dirasa mustahil seseorang hingga tidak mengkonsumsi dari sumber makanan diatas. Karena walaupun satu atau dua jenis tetap bisa dikonsumsi. Namun bisa terjadi lantaran kebiasaan, lantaran usia yang sudah tua, atau faktor lain yang menentukan.
1. Pellagra
Pellagra yaitu penyakit yang mempunyai tanda-tanda diare, dermatitis, dan demensia. Dimana penyakit ini bisa bermetamorfosis penyakit yang mematikan. Niasin atau vitamin B3 ini berfungsi untuk mengurangi perkembangan pellagra (bagi mereka yang sudah terkena penyakit ini). Pellagra ini ada yang primer ada yang sekunder. Dikatakan primer yaitu dikala tubuh kekurangan vitamin B3, lebih pada masalah Negara berkembang. Dikatakan sekunder yaitu dikala tubuh telah diasup banyak vitamin B3 namun ada suatu hal dimana mencegah penyerapannya. Disebabkan oleh hal berikut, alkohol kronis, diare berkepanjangan, gastrointestinal, sirosis hati, karsinoid tumor, gangguan metabolisme tryptophan, akhir kecenderungan obat. Pellagra diatasi dengan pemberian niasin takaran harian setiap hari, ditambah vitamin B lainnya. Vitamin B1, B2, B6 dan asam pantotenat sebaiknya diberikan lantaran kekurangan vitamin-vitamin tersebut sanggup menimbulkan gejala-gejala yang sama dengan pellagra.
AKIBAT KELEBIHAN VITAMIN B3
Asam nikotinat dalam takaran tinggi sanggup diberikan untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi di dalam darah. Dosis tertentu sanggup menimbulkan kemerahan, gatal-gatal, gout, dan gangguan hati (pada masalah yang jarang), serta meningkatkan kadar gula (glukosa) di dalam darah. Kebanyakan dampak samping sanggup diminimalkan dengan pengawali pemakaian asam nikotinat dari takaran yang cukup rendah dan ditingkatkan secara bertahap. Mengkonsumsi aspirin sebelum asam nikotinat dan mengkonsumsi asam nikotinat sesudah makan juga sanggup membantu. Jika dampak samping asam nikotinat tidak sanggup ditoleransi, maka takaran pemberian harus turunkan, atau pemberian dalam sediaan lain sanggup dicoba (misalnya dalam bentuk lepas lambat), atau pemberian niasin harus tidak boleh dan diganti dengan obat penurun kadar lemak darah yang lain.
0 Response to "Akibat Kelebihan Dan Kekurangan Vitamin B3 (Niasin)"
Posting Komentar